toleransi glukosa terganggu. Adam menambahkan, seseorang dikatakan toleransi gula terganggu bila gula darah 2 jam setelah TTGO 140-199 mg/dL, dan gula darah puasa kurang dari 100 mg/dL. toleransi glukosa terganggu

Kadar glukosa darah 2 jam pada Tes Toleransi Glukosa Oral ≥ 200 mg/dL(11,1mmol/L). Glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan Glukosa plasma sewaktu merupakan dari hasil pemeriksaan sesaat pada satu waktu tanpa tidak memperhatikan waktu akan teratur. adalah 39,4% dengan toleransi glukosa terganggu 31,5% . gangguan toleransi glukosa pada tikus galur wistar. 3 Patogenesis Diabetes Melitus Tipe 2Seseorang yang dinyatakan sebagai toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa darah puasa terganggu (GDPT) g. Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), Gula Darah Puasa Terganggu (GDPT) dan Diabetes Mellitus (Auliya,dkk 2016). 8-11. Satu unit muatan glikemik kurang lebih efeknya sama dengan mengkonsumsi satu gram glukosa. Kadar Leptin sebagai Petanda Diabetes pada Individu dengan Diabetes dan Toleransi Glukosa Terganggu. Perubahan proses toleransi glukosa, mulai dari kondisi normal, toleransi glukosa terganggu dan DM tipe 2 dapat dilihat sebagai keadaan yang berkesinambungan. glukosa yang meningkat secara kronis. Obesitas dan berat badan berlebih merupakan faktor predisposisi terhadap resistensi insulin yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah sehingga terjadi Diabetes mellitus tipe 2 (Auliya, 2016). Prevalensi toleransi glukosa terganggu pada tahun 2017 akan meningkat dari 7,6 % menjadi 8,8 % pada tahun 2045 (Riskesdas, 2018). Intake of Sugar-Sweetened Beverages adn Weight Gain: A Systematic Review. Berkaitan dengan resistensi Insulin. Proporsi TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) pada penduduk dengan umur ≥ 15 tahun adalah 30,8 %, proporsi toleransi glukosa terganggu pada laki-laki ditemukan sebanyak 26,8 % dan perempuan 34,7 %. 2. 1. Diagnosis prediabetes dapat juga ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan HbA1c yang menunjukkan angka 5,7 – 6,4%. (R iskesdas, 2018). Sebelum tes ini dilakukan, pasien diharuskan untuk berpuasa, kemudian mengonsumsi minuman gula khusus. terjemahan dalam konteks "TOLERANSI GULA" dalam bahasa indonesia-bahasa inggris. Meskipun TTGO dengan beban 75 g glukosa lebih sensitif dan spesifik dibanding dengan pemeriksaan glukosa plasma puasa, namun pemeriksaan ini memiliki keterbatasan tersendiri. “Gangguan toleransi glukosa atau IGT adalah kondisi di mana insulin mulai tidak efektif mengelola gula. Umur Peningkatan kelompok umur ternyata juga diikuti oleh peningkatan prevalensi toleransi glukosa terganggu dan diabetes melitus. Diabetes tipe khusus lain Disebabkan oleh kondisi seperti defek genetif sel β , defek genetic kerja insulinendokrinopati, penyakit eksokrin pankreas,induksi obat atau zat kimia seperti steroid, infeksi, bentuk tidak lazim dari. besar generasi pertama penderita DM tipe 2 usia 30-39 tahun mengalami Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) (70%) dan nilai TTGO normal sebagian besar pada usia 20. Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dL dengan adanya keluhan klasik. Sebanyak 163 subyek dapat diperiksa, terdiri atas 30 subyek TGN (18,4%), 65 subyek TGT (39,9%), dan 68 subyek. Bersama-sama didapatkan GDPT dan TGT 4. TGT atau Pre Diabetes merupakan keadaan yang belum termasuk kategori diabetes tetapi glukosa Riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa darah puasa terganggu (GDPT) Penderita penyakit jantung koroner, tuberkulosis, hipertiroidisme g. Ahmad Husain Asdie, SpPD-KEMDtoleransi glukosa terganggu (TGT), dan 10% glukosa darah puasa terganggu (GDPT)). Kedua kondisi tersebut merupakan faktor risiko untuk terjadinya DM dan penyakit. IGT jika kadar glukosa plasma 2 jam PP saat OGTT 140-199 mg/dL, dan IFG jika kadar glukosa plasma puasa 100-125 mg/dL (McPhee & Ganong, 2010; WHO, 2006; ADA, 2014). Toleransi Glukosa Terganggu pada Kelompok Usia Muda di Perkotaan di Indonesia. Kadar Leptin sebagai Petanda Diabetes pada Individu dengan Diabetes dan Toleransi Glukosa Terganggu (PDF) Kadar Leptin sebagai Petanda Diabetes pada Individu dengan Diabetes dan Toleransi Glukosa Terganggu | Uly Alfi Nikmah - Academia. Tes toleransi glukosa oral (TTGO) hanya menilai toleransi glukosa pada satu waktu. Pasien dapat dikatakan mengalami. Kedua kondisi tersebut merupakan faktor risiko untuk terjadinya DM dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari. adalah glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT), Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan hasil pemeriksaan HbA1c yang menunjukan angka 5,7-6,4 % berdasarkan standar NGSP. DM Tipe 1 terjadi karena ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin karena sel-sel pankreas telah dihancurkan oleh proses autoimun. 6 Komplikasi ini terjadi melalui beberapa mekanisme seperti perubahantoleransi glukosa terganggu (TGT), gula darah puasa terganggu (GDPT) untuk diatasi lebih dini. Pemeriksaan tes toleransi glukosa oral disarankan pada pasien asimptomatik atau dengan gejala tidak khas yang memiliki hasil tes glukosa darah puasa atau sewaktu yang meragukan. reseptor terganggu, maka sintesis dan sekresi alpha-Melanocyte-Stimulating Hormone (α-MSH) akan menurun. Obesitas sentral berhubungan dengan toleransi glukosa terganggu pada remaja perempuan Background : Obesity in adolescents has become health problem in Indonesia. 3,8,9 2. terganggangu (GDPT) dan toleransi glukosa terganggu (TGT). Jika Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) terpenuhi apabila hasil pemeriksaan glukosa plasma 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral yaitu pada antara 140-199 mg/dl dan glukosa plasma puasa <100 mg/dl. Disamping dua tipe utama diabetes melitus tersebut, pada klasifikasi tahun 1980 dan 1985 WHO juga menyebutkan 3 kelompok diabetes lain yaitu Diabetes Tipe Lain, Toleransi Glukosa Terganggu (Impaired Glucose Tolerance, IGT) dan Diabetes Melitus Gestasional (GDM). IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA insulin menjadi semakin terganggu, meskipun toleransi glukosa normal dipertahankan (Powers, 2010). Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT): Hasil pemeriksaan glukosa plasma puasa antara 100 − 125 mg/dL dan pemeriksaan TTGO glukosa plasma 2-jam < 140 mg/dL; b. besar generasi pertama penderita DM tipe 2 usia 30-39 tahun mengalami Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) (70%) dan nilai TTGO normal sebagian besar pada usia 20-29 tahun (71,4%). Ilmu Gizi 2: Penanggulangan Gizi Buruk. Kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dL (7,0 mmol/L) atau Kadar gula darah ≥ 200mg/dL (11,1 mmol/L) pada dua jam setelah beban glukosa 75 gram pada tes toleransi glukosa atau Kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL (11,1 mmol/L). Kriteria TGT yaitu kadar gula darah puasa < 126mg/dl dan 2 jam beban glukosa 140 -<200 mg/dl. 11 kadar HDL-C (Reaven, 1988). Kadar glukosa darah pasien seharusnya naik setelah minum air gula, kemudian kembali ke normal begitu insulin memindahkan glukosa ke dalam sel. Abstract 4 porsi perhari protektif terhadap kejadian TGT. (Lihat Tabel 1 dan 2) Tabel I. DM tipe 2 adalah suatu keadaan hiperglikemi kronik dengan etiologi yang kompleks, yang timbul sebagai respons terhadap pengaruh genetik danHasil penelitian menunjukan sebagian besar generasi pertama penderita DM tipe 2 usia 30-39 tahun mengalami Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) (70%) dan nilai TTGO normal sebagian besar pada usia 20-29 tahun (71,4%). Diagnosis. Untuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah terbentuknya glukosa dalam darah, akan tejadi peningkatan jumlah insulin yang disekresikan. TGT akan berkembang menjadi DM. 3 Klasifikasi Diabetes Mellitus. Hasil penelitian digambarkan pula oleh Liberty, n. 12 Penatalaksanaan pada pasien DM dikenal dengan 4 pilar DM yang bergunadigolongkan sebagai toleransi glukosa terganggu atau Impaired Glucose Tolerance (IGT). Toleransi glukosa akibat asupan lemak didasari oleh beberapa mekanisme, diantaranya penurunan pengikatan insulin. 1 Resistensi terhadap insulin Pada DM tipe II sering terjadi resitensi insulin yaitu keadaan penurunan Prediabetes merupakan kondisi yang kontroversial terkait diagnosis dan strategi intervensinya. Dua dari siswa TGT tersebut. dibutuhkan rangkaian tes yang berbeda untuk mendiagnosis gestational diabetes. Tolerance, IGT) atau gangguan toleransi glukosa puasa (Impaired Fasting Glucose, IFG) sesuai dengan hasil abnormal dari uji yang dilakukan. Langkah-langkah Diagnostik DM dan Gangguan Toleransi Glukosa (Anonim, 2002) Keluhan Klinis Diabetes Keluhan Khas (+) Keluhan Khas (-) 126 200 <126 200 GDP atau GDS GDP atau GDS 126 200 110-125 <110 110-199 Ulang GDS atur GDP 126 200 <126 200 GDP atau GDS TTGO GD 2 jam DMjuta, Toleransi gula terganggu (TGT) sekitar . Gangguan ini bisa terjadi karena pankreas tidak menghasikan insulin dalam jumlah yang cukup, atau akibat resistensi insulin. Seseorang dengan prediabetes memiliki peningkatan risiko terjadinya diabetes type 2. 90 mmol/L) dan/atau kadar trigliserida ≥ 250 mg/dL (2. Sedangkan faktor resiko yang dapat dirubah erat kaitannya dengan perilaku hidup yang kurang sehat, yaitu berat badan lebih, obesitas abdomenal/sentral, kurangnya aktifitas fisik, hipertensi, dislipidemia, diet tidak sehat/tidak seimbang, riwayat Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Gula Darah Puasa terganggu (GDP terganggu), dan. Menurunnya α-MSH. 2. 4 TGT merupakan salah satu bentuk disglikemia. Alo dr. 2. Penilaian adalah sebagai berikut; 1) Toleransi glukosa normal apabila ≤140 mg/dL; 2) Toleransi glukosa terganggu (TGT ) apabila kadar glukosa > 140 mg/dl tetapi <200 mg/dL; dan 3) Tol eransi glukosa ≥200 mg/dL disebut diabetes mellitus. Menunjukkan gejala DM + kadar gula darah puasa > 126 gr/dl. Penelitian ini adalah penelitian uji klinis acak terkontrol tersamar ganda. edutoleransi glukosa terganggu dengan kadar glukosa plasma lebih dari 140 g/dl. Hubungan usia dengan kadar glukosa plasma TTGO Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smiirnov, usia terdistribusi tidak normal danDiabetes Melitus, maka dapat digolongkan ke dalam kelompok Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT) tergantung dari hasil yang dipeoleh: 1. Namun, pemeriksaan glukosa plasma puasa masih dalam batas normal (<100 mg/dL). 3. Kapas alkohol 6. Hasil tes glukosa darah puasa menunjukkan jumlah glukosa dalam darah. 1. TGT = Toleransi Glukosa Terganggu Gambar 1. 1 diantara 500-1000 wanita hamil adalah penderita diabetes, dan satu dari 120 kehamilan adalah gestasional diabetes (diabetes yang terjadi. Terdapat hubungan antara usia dengan nilai TTGO pada generasi pertama penderita DM tipe 2 yang diteliti. Dalam beberapa kasus, obat penurun glukosa darah mungkin disarankan. Sedangkan. h. Untuk mendiagnosis prediabetes maupun diabetes dibutuhkan pemeriksaan secara langsung oleh dokter yaitu dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tes gula darah. Dilakukan penelitian follow up responden TGT Riskesdas 2007 pada tahun 2009 untuk mengetahui. 5. Lihat selengkapnyaToleransi Glukosa Terganggu (TGT) adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan adanya disglikemi yaitu kenaikan glukosa plasma 2 jam setelah beban 75 gram glukosa pada pemeriksaan tes. Faktor eksogen yaitu jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi serta aktivitas yang dilakukan. PENCARIAN : HALAMAN : 1. Pada penderita toleransi glukosa terganggu, keadaan ini terjadi akibat sekresi insulin yang berlebihan, dan kadar glukosa akan dipertahankan pada tingkat yang normal atau sedikit meningkat. Penegakan diagnosa DM dilakukan dengan pengukuran kadar gula darah. a. Lancet 4. Peningkatan kadar glukosa darah terjadi pada penderita Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), Gula Darah Puasa Terganggu (GDPT) dan Diabetes Mellitus (DM) (Auliya, Oenzil, & Dia Rofinda, 2016). Diabetes Mellitus tipe 1. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic random sampling. Obesitas dan berat badan berlebih merupakan faktor predisposisi terhadap resistensi insulin yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah sehingga terjadi Diabetes mellitus tipe 2 (Auliya, 2016). sindrom polikistik ovarium, riwayat Toleransi glukosa terganggu (TGT) atau Glukosa darah puasa terganggu (GDPT), keadaan lain yang berhubungan dengan resistansi insulin (obesitas, akantosis nigrikans), dan riwayat penyakit kardiovaskular. Baca semua hal penting tentang oGTT - bagaimana hal itu dilakukan, apa arti nilai oGTT dan apa risiko dari investigasi itu. C. Kadar gula darah 2 jam pada Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) lebih. 2. Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) apabila kadar glukosa > 140 mg/dl tetapi < 200 mg/dl. Adam menambahkan, seseorang dikatakan toleransi gula terganggu bila gula darah 2 jam setelah TTGO 140-199 mg/dL, dan gula darah puasa kurang dari 100 mg/dL. Apabila seseorang berpuasa semalaman, kadar gula darah yang normal adalah 70-100 mg/dL. 2006. Homeostatis glukosa tergantung pada sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan aksi insulin pada jaringan. Dengan kadar glukosa normal, mungkin sekresi insulin masih normal pada subjek dengan toleransi glukosa terganggu. 1. Adanya gangguan pada toleransi glukosa berkaitan dengan resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan mengukur dan membandingkan kadar leptin pada individu dengan diabetes melitus dan toleransi glukosa terganggu (TGT) pada tahun 2011 dan 2013 serta membandingkannya dengan gaya hidup. Toleransi glukosa yang terganggu (IGT) adalah bentuk diabetes laten, ditandai dengan tidak adanya tanda klinis diabetes dengan peningkatan kadar gula darah yang tidak memadai dan penurunan gula darah yang lambat di bawah pengaruh berbagai alasan (biasanya setelah makan). Prevalensi toleransi glukosa terganggu pada tahun 2017 akanAlo dr. Bukan DM Belum pasti DM > 200 200 > 126. Riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa darah puasa terganggu (GDPT) Penderita penyakit jantung koroner, tuberkulosis, hipertiroidisme; Dislipidemia; Diagnosis Diabetes Melitus. Handscoen 5. Toleransi glukosa ≥200 mg/dl disebut diabetes melitus. Diabetes: 6,5 persen atau lebih. 2007 dengan persentase DMT2 sebesar 6,9 %, Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) (tahap prediabetes yang ditandai dengan hasil pemeriksaan glukosa plasma 2 jam setelah Tes Toleransi Glokosa Oral (TTGO) antara 140-199 mg/dl ) sebesar 29,9% dan Glukosa Darah Puasa (GDP) terganggu (gejala prediabetes yang ditandai dengan hasil. co. Diagnosis prediabetes dapat juga ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan HbA1c yang menunjukkan angka 5,7-6,4%. 8-11. OGTT 140-199 mg/dL : prediabetes – impaired glucose tolerance (IGT) atau toleransi glukosa terganggu; OGTT <140 mg/dL : normal; Dalam menginterpretasi hasil pemeriksaan DM, diperlukan pemeriksaan kedua untuk mengkonfirmasi diagnosis. menyebabkan toleransi glukosa terganggu yang akan mengawali . Mengidap diabetes. Hasil TTGO bisa dipengaruhi oleh asupan karbohidrat dan lamanya waktu puasa sebelum tes, di hari pelaksanaan tes, dan asupan karbohidrat atau aktivitas selama tes berlangsung. Hasil tes di atas tidak berlaku untuk mendeteksi gestational diabetes atau diabetes pada kehamilan. Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa darah seseorang pada uji toleransi glukosa berada di . Dislipidemia; Pemeriksaan Penunjang. 2. Fenomena yang sama juga terjadi pada subyek yang kurus dengan toleransi glukosa terganggu, demikian juga pada subyek nonobes dan obes. 16 Tujuan utama pengobatan diabetesToleransi Glukosa Terganggu (TGT): Hasil pemeriksaan glukosa plasma 2 -jam setelah TTGO antara 140 – 199 mg/dL dan glukosa . Dalam perjalanan penyakit, tahap ini sering disebut prediabetes (kadar glukosa darah 2 jam setelah beban glukosa: 140-200 mg/dl) (Price & Wilson, 2012). Kondisi seseorang dinyatakan sebagai prediabetes apabila ia termasuk dalam kategori IFG dan IGT yang keduanya tergabung sebagai intermediate hyperglycemia (Amod, 2012). 1 mmol/L) Glukosa darah sewaktu dengan keluhan klasik. 1 Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) Definisi Toleransi Glukosa Terganggu Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan DM di urban Indonesia sebesar 10,2% dan 5,7%. TGT atau Pre-Diabetes. insulin, adanya riwayat toleransi glukosa yang terganggu (TGT) atau glukosa darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya dan memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (Perkeni, 2006). sebelum diabetes), yaitu keadaan yang ditandai kadar glukosa darah puasa terganggu (GDPT) 110-125 mg/dL dan toleransi gula terganggu (TGT) 140-199 mg/dL (Manaf, 2011). Riwayat glukosa darah puasa terganggu (GDPT)/toleransi glukosa terganggu (TGT) 6. 5. mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa 75 gram dan pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl. Pen 3. Muatan glikemik mengukur juga jumlah karbohidrat dari suatu sajian dan jadinya memberikan pengukuran. Intoleransi glukosa bukanlah diabetes tipe 3, intoleransi glukosa adalah suatu kondisi dimana hasil pemeriksaan gula darah puasa dan atau gula darah darah 2 jam setelah makan hasilnya diatas nilai rata-rata normal manusia, menandakan adanya kondisi hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) namun kondisi ini belum. Tes glukosa plasma puasa atau tes gula darah puasa didefinisikan sebagai tes glukosa darah yang dilakukan setelah seseorang tidak makan selama minimal delapan jam. Toleransi Glukosa Terganggu (TGT): Hasil pemeriksaan glukosa plasma 2 jam setelah TTGO antara 140-199 mg/dl dan glukosa plasma puasa <100 mg/dlPrediabetes adalah kondisi di mana proses pengolahan glukosa menjadi sumber energi terganggu akibat sel-sel tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin, walaupun pankreas menghasilkan insulin lebih banyak namun tidak cukup untuk mengimbanginya. intoleransi gluk osa adalah 30,7% dengan toleransi gluk osa . Tes glukosa puasa (sebelum tes): lebih dari 7,0 mmol/L. Eka Agustia Rini dkk: Hubungan Tingkat Kelebihan Berat Badan dengan Uji Toleransi Glukosa Oral pada Siswa SMP Sari Pediatri, Vol. Uji ini lebih sensitif dan spesifik dibanding dengan pemeriksaan glukosa plasma puasa, namun sulit untuk dilakukan berulang-ulang dan sangat jarang dilakukan karena memerlukan persiapan khusus 36. Toleransi Glukosa Oral (TTGO) adalah pemeriksaan glukosa setelah mendapat pemasukan glukosa yang setara dengan 75 gram glukosa anhidrat yang dilarutkan dalam air. 2. Hemoglobin A1c (HbA1c) telah muncul menjadi alat diagnostik untuk mengidentifikasi DM dan subjek yang berisiko menderita DM. Ada 2 golongan pre diabetes yaitu toleransi glukosa terganggu (TGT) dan gula darah puasa terganggu (GDPT). Perubahan perlahan dari keadaan normal ke toleransi glukosa terganggu berhubungan dengan memburuknya resistensi insulin. Darah Puasa Terganggu (GDPT), toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan hasil pemeriksaan HbA1c yang menunjukkan angka 5,7 – 6,4 % berdasarkan . ADA : Kadar glukosa puasa ≥ 126 mg%. STATUS GIZI DAN PERSONAL HYGIENE BERPENGARUH TERHADAP KUSTA. Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Pre Diabetes merupakan keadaan yang belum termasuk kategori diabetes tetapi glukosa darah lebih tinggi dari normal. Menurut data . a. Pradiabetes adalah ketika kadar gula darah (glukosa)memiliki riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya, memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler seperti stroke, penyakit jantung koroner (PJK), atau PAD (Peripheral Arterial Diseases), konsumsi alkohol, faktor stres, kebiasaan merokok, jenis kelamin, konsumsi kopi dan kafein. 3 menunjukan alur diagnosis DM menurut konsensusRiwayat diagnosa gula darah puasa terganggu atau toleransi glukosa terganggu sebelumnya. WHO lebih menekankan adanya toleransi glukosa dan resistensi insulin oleh karena itu sulit untuk diterapkan dalam praktek sehari-hari. Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik. Gula Darah Puasa. Sebelum tes ini dilakukan, pasien. Tes toleransi glukosa oral dikatakan normal jika kadar glukosa darah 2 jam post prandial <140 mg/dL. Seseorang dikatakan menderita diabetes mellitus apabila : 1. Prediabetes adalah kondisi di mana proses pengolahan glukosa menjadi sumber energi terganggu akibat sel-sel tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin, walaupun pankreas menghasilkan insulin lebih banyak namun tidak cukup untuk mengimbanginya. Mengalami hipertensi (TD ≥140/90 mmHg atau sedang dalam terapi hipertensi) Defisiensi Insulin (dan kelebihan glukagon) Katabolisme protein Pengambilan glukosa o/ sel. Sedangkan, pada kelompok Eutiroid/ Hipertiroid Subklinis adalah 20% (5% DM, 15% TGT, dan 0% GDPT) dan pada kelompok sukarelawan sehat adalah 11,8% (0% DM, 8,8% TGT, dan 2,9% GDPT).